Saat ini Anda masih tetap bersama televisi swasta stasiun Tegal
Atas pertanyaan kami minggu yang lalu, yaitu, “kenapa kita tidak memproduksi mobil sendiri?”
Nah, di studio kami telah masuk beberapa jawaban yang antara lain akan kami bacakan
Dari, adik kita
Roy Martin, pelajar SD Inpres pilihan(?) bersubsidi petang percobaan negeri Karimunjawa
Kita tidak usah capek-capek produksi mobil sendiri, karena beli toh masih mampu.
Nani Wijaya – SMP 1 bersubsidi Gorontalo
Dengan Import saja, jalan2 sudah macet, apalagi ditambah dengan bikin sendiri.
Kamu Indro? / Kalo liat siape? / (terkejut) Ha?!
Kris Biantoro – SMP Muhammadiyah Payakumbuh
Untuk membuat mobil, perlu bahan baku besi, sedangkan saat ini kita sedang memerlukan banyak besi tua untuk menggalakkan
ekspor cangkul dan golok.
Heh! Jangan keras2! Kuping budek!
Iis Subianto(?) – SMP Negeri 12 Palangkaraya
Kita gak usah bikin mobil sendiri, karena semakin banyak pabrik berarti pencemaran udara.
Rinto Harahap – SD Inpres Pagi Petang Jayapura
Saya setuju dengan jawaban saudara Roy Martin dari Karimunjawa tadi.
/ Lho kok bias kenal ya? Edan /
Mau? / Kalo dikasih / Nih / Terima Kasih / (berlari) / (tertawa)
Orang dibilang jangan keras2, masih juga. Besok minum lagi tu obat perangsang!
Jumat, 12 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar